Bushro Blogspot antara Pengumuman Nurdin , Orang Cari Sensasi, Atau Perang SEO

Beberapa waktu lalu setelah kejadian pengeboman di Hotel Ritz Carlton dan Marriott, masyarakat dikejutkan dengan kemunculan sebuah blog yang isi artikelnya mengatas namakan nama Nurdin M Top, pihak yang paling dicari polisi karena dianggap terkait dengan pengeboman pada waktu lalu maupun yang baru saja terjadi. Tulisan yang dimaksud ada di http://mediaislam-bushro.blogspot.com/. Saat tulisan ini ditulis, blog tersebut biarpun sudah satu minggu bikin heboh masyarakat ternyata masih aman damai sejahtera tetap nongol pada tempatnya.

Banyak Analisa yang bermunculan baik dari pakar intelejen beneran maupun yang merasa jadi pakar intelejen , dari pakar telematika beneran maupun pihak yang merasa jadi pakar telematika , dari para blogger beneran maupun blogger gadungan. Hi Hi Hi. .

Komentar yang ada ramai bener yah . Baik di dalam blog itu sendiri , di blog orang lain maupun dari diskusi orang-orang di TV TV itu.

Ada yang menyangkut masalah asli atau tidak asli, maksudnya apakah benar penulis blog tersebut adalah Nurdin beneran atau orang-orang yang mengaku jadi Nurdin. Pakar Intelejen yang satu meragukan, yang lain bilang kayaknya asli.

Ada juga yang meragukan blog itu sendiri asli atau rekayasa, maksudnya jangan-jangan yang membuat screenshoot blog yang ditayangkan di koran-koran adalah orang yang justru membuat blog itu sendiri.

Asumsinya ada gambar obeng di salah satu tayangannya, dimana gambar obeng itu muncul di blogspot kan saat admin lagi log in ngedit apaan gicu. Lah kalo bukan adminnya sendiri yang mengambil gambar kok di koran tampilannnya ada gambar-gambar obengnya ciri khas blogspot saat admin log in. Pertanyaannya gicu - meskipun tidak akurat bener, karena kadang aku nggak log in juga kadang-kadang bisa nemu gambar obeng di blogku atau blog orang lain . Memang jarang sih tetapi kadangkala muncul meskipun jelas-jelas pemilik blog lagi nggak log in. Jadi kalo bicara kemungkinan yah masih banyak kemungkinan.

Ada juga yang sibuk memaki-maki penulis artikelnya nggak urusan itu tulisan asli Nurdin apa nggak, yang penting kan merasa sudah memaki Nurdin. Lega kan kalo merasa sudah marah-marah sama Nurdin. Lah kalo ternyata yang dimaki bukan Nurdin? Ya nggak urusan - itu urusan yang dimaki ngapain juga ngaku-ngaku sebagai Nurdin. Yang penting kan sudah lega bisa memaki-maki.

Selain marah sama Nurdin . Ada juga di blog tersebut yang memaki-maki Malaysia karena konon Nurdin itu cah malaysia. Pokoknya rame.

Ada juga yang sibuk ngasih penjelasan dalil-dalil Kitab Suci mengapa tindakan Nurdin dianggap Salah atau bagi yang merasa itu Bener ya ngasih alasan dengan romantikanya masing-masing. Maksudnya : lengkap dengan semburannya ke kanan kiri kepada pihak lain. Saling bantah , atau saling dukung gicu. Sibuk berdebat, meskipun secara sepintas kayaknya lebih banyak yang menyalahken ketimbang yang membenarken.

Tetapi selain pihak-pihak yang sibuk menganalisis : Ada juga yang malah sibuk sendiri pasang iklan. Biasa bisnis men. Ngomongin soal bom terus anak gw makan apa? Mungkin mikirnya gicu.

Nyadar kalo blog itu bakal disorot dan bakal banyak pengunjungnya, kalo ngisi kotak komentarnya sambil Nitip Iklan kan mudah-mudahan dibaca orang. Maka jadilah kotak kometar di blog itu juga jadi sarana pasang iklan.

Karena melihat kalo orang banyak yang nitip iklan di kotak komentar blog yang populer, maka muncul juga praduga jangan-jangan blog itu sendiri sebenarnya dibuat bukan untuk apa-apa sih, cuma kerjaan tukang SEO untuk mengoptimalkan sebuah blog. Membuat blog yang laris gicuh.

Kalo latar belakanganya memang demikian - dari sisi SEO mungkin itu sukses besar.

Bayangken saja : sebuah blog yang baru saja dibuat hari Minggu kemarin 26 Juli 2009, dalam waktu satu Minggu saja , sudah dikomentari oleh 2572 orang, punya member 243 orang, saat artikel ini dibuat.

Padahal kalo dipikir-pikir tidak semua pengunjung itu mau berkomentar artinya pengunjung blog itu pasti lebih banyak lagi sudah ribuan orang. Belum lagi yang mengulas blog itu baik di koran di TV bahkan blog2 yang lain termasuk blog yang anda baca ini. Nggak usah ngadain lomba dengan syarat mencantumken link, nggak usah sibuk ngajak tukeran link. Link yang masuk ke situ banyak banget.

Mungkin karena terilhami oleh kelarisan blog tersebut maka kemudian muncul blog lain yang mirip-mirip namanya maupun isinya : bushro2.blogspot.com. Mengapa harus pake angka 2 ? Ya karena bushro.blogspot saja ternyata sudah ada yang punya.



Isi blog bushro2.blogspot.com ya mirip-miriplah sama blog yang pertama yang diklaim adalah milik Nirdin M Top

Ngemeng-ngemeng - Kalo kita bicara SEO, mengapa sih pakar SEO melakukan cara yang aneh-aneh? Kadang pake kata kunci yang tidak menggambarkan isi blognya ? Yah ya ben laris dong. Gicu saja kok tanya lho.

Intinya apa saja yang diperkirakan di cari orang ya didafterken kata kuncinya gicu. Saya sendiri cukup tertarik dengan SEO, meskipun secara filosofi bisnis kalo niatnya bukan cuma untuk dapet adsense ternyata SEO itu juga mengundang kritik di sana-sini. Sayangnya saya nggak bisa SEO hik hik hik , ada yang mau ngajari saya.? He he he.

Bicara soal Konsep Dasar SEO :

Seperti biasa di dunia ini ada DUA KUTUP Pemikiran termasuk juga saat membahas SEO :

Pakar yang satu bilang : Pakelah kata kunci yang populer sebanyak-banyaknya agar banyak orang kesasar ke blog/situsmu. Lah logikanya kalo lebih banyak orang datang kemungkinan orang yang membeli produk lebih besar. Kalo yang dateng 1000, anggap saja yang beli 2%, sama yang dateng 100000 yang beli 1% yang mendingan yang pengunjungnya banyak. Kemungkinan membeli lebih besar.

Pakar yang lain nggak setuju : Ah itu konsep kuno. Nggak efektif. Yang penting itu efektifitas iklan. Percuma banyak pengunjung kalo yang dateng bukan segmen yang disasar. Jadi mendingan memasang iklan ke tempat yang jelas segmennya. Kalo situs kamu mbahas komputer ya nggak usah ngurusin segala macam bokep, xxx, dsb. Pengunjung yang kesasar toh ya nggak bakal balik lagi karena mereka nggak menemukan yang mereka cari. Dalam jangka pendek mungkin banyak yang kesasar dan mereka kecewa, dalam jangka panjang ya mereka tetap nggak balik.

+ Lho tapi bisa saja sebagian dari mereka biarpun sedikit walaupun kesasar tetap tertarik dengan salah satu tulisan/produk saya.

- Yah tapi itu nggak efektif, buang waktu dan biaya.

Titik.

Pakar yang satu bilang lagi : Pakelah kata search engine friendly, bila perlu memakai nama generik agar kalo ada orang menulis kata itu di Mbah Google maka situs anda berada yang teratas. Karena itulah kalo XXX populer ya kamu masukkin XXX nggak papa. Kalo bushro terkenal yang buat tulisan tentang Bushro . Hik hik hik.

Pakar Merk membantah : Memakai nama generik itu tidak bagus untuk kepentingan jangka panjang. Orang jadi tidak bisa membedakan antara produk dan merk anda. Antara merek anda dan merek orang lain.

“Apa yang anda jual ? Tahu . Tahu apa ? Tahu Tahu Pak. ( Maksudnya Tahu yang merknya Tahu )

Lah jelas pengunjungnya jadi bingung. Selain itu pencitraan produk jadi tidak fokus. Katanya sih gicu. Karena itulah nama situs search engine yang terkenal adalah google.com bukan searchengine.com . Terkenal mana google.com sama searchengine.com ? Terkenal mana suratkabar.com dan kompas.com atau detik.com. Bila produk atau situs anda bagus , orang akan kembali , dan nama anda akan terpatri justru jika anda memakai nama yang tidak generik. Jika nama anda generik, ini justru menyulitkan orang mengingat nama anda.

Siapa yang benar di antara para pakar ? Apakah pakar agama versus pakar agama ? Apakah pakar intelejen versus intelejen? Apakah pakar telematika versus telematika ? Apakah Pakar Marketing vs Pakar Marketing ??? Atau tukang onde-onde versus tukang onde-onde ???

Astaga Memang Pusing Bener yah ngurusin omongan pakar. Hik hik hik. Untungnya gw bukan pakar, jadi bisa asik ngeblog sambil makan onde-onde . Hik hik hik

SALAM

NB : Kepada para pakar perlu saya informasikan bahwa gambar-gambar yang saya tayangkan bukanlah gambar asli hasil capture tetapi memang ada sebagian gambar yang sudah diedit karena beberapa gambar terlalu lebar, sehingga saya potong saya pindahken ke bagian kirinya. Jadi karena saya sudah membuat pengakuan dosa : Mudah-mudahan para pakar tidak perlu melakukan analisa meta data segala macem untuk membuktikan kepalsuan gambar tersebut membuat aku tambah grogi saja. Hik hik hik . Tetapi meskipun telah sedikit melakukan proses editing - gambar-gambar tersebut memang beneran di ambil dari situs-situs yang dimaksud.

SALAM