Kamis, 29 Mei 2008

Lupa Password WebAllow

Weballow juga merupakan salah satu program Internet Blocker yang ada di pasaran. Program ini bisa anda download dari www.weballow.com atau di http://www.ashkon.com/.


Anda bisa mencobanya selama 30 hari sebelum memutuskan memakai program ini. Program ini tidak memiliki fitur yang macam-macam, tetapi hanya fokus pada blocking situs aja. Cara memblockingnya lumayan efektif. Admin atau pengguna program ini tidak perlu memasukkan alamat situs-situs yang ingin diblok – tetapi justru sebaliknya. Admin cukup menuliskan URL situs yang diijinkan untuk diakses. Bagi sebagian besar orang, saya rasa cara ini justru lebih mudah - karena mereka tidak perlu membuat list situs yang ingin mereka block yang jumlahnya terus saja bertambah.


Program Weballow, sama juga dengan program sejenisnya - juga dilengkapi fasilitas password. Tempat perlindungan passwordnya juga biasa saja, karena disimpan di tempat instalasi program serta disimpan di sebuah file yang terkenal sebagai tempat penyimpanan setting yaitu file *.ini.


Nama file tempat penyimpanan password adalah : weballow.ini yang disimpan di tempat instalasi program. Kalo tempat instalasi tidak diubah, berarti lokasi passwordnya adalah : C:\Program Files\weballow\weballow.ini.


Untuk masuk ke konfigurasi program yang anda tidak tahu passwordnya - Anda bisa mereplace (menggantikan) file berisi password yang anda tidak tahu dengan file weballow.ini yang baru.


Tetapi Harap diperhatikan : Anda tidak bisa menghapus file atau isi file weballow.ini begitu saja. Kalau anda menghapus file weballow.ini begitu saja atau menghapus isi filenya, maka kita tetap tidak akan bisa masuk ke konfigurasi program ini, karena program ini memiliki mekanisme perlindungan terhadap file passwordnya.


Program memiliki mekanisme untuk mengenali apakah memang user pernah membuat password sebelumnya atau user memang belum pernah membuat password.


Bila user tidak pernah membuat password sebelumnya, maka memang sewajarnya file weballow.ini isinya kosong. (Tetapi biarpun isinya kosong, file tersebut harus ada). Anda akan diijinkan masuk ke konfigurasi program ini tanpa harus mengisikan password.


Bila user pernah membuat password sebelumnya, dan program mendapati file weballow.ini isinya kosong, maka jangan harap anda bisa masuk ke konfigurasinya tanpa password. Yang muncul bisa jadi malah pesan error.


Dengan memperhatikan kondisi di atas, maka kita harus curiga kalau program WebAllow memiliki mekanisme pengenalan yang lain. Sehingga dia tahu apakah pemakainya pernah membuat password sebelumnya atau belum.


Setelah saya sedikit mengutak-atik, maka akhirnya saya menemukan bahwa lokasi untuk mengenali apakah password pernah dibuat atau belum, disimpan di registry windows – tepatnya di :

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Ashkon Technology\WebAllow\Settings.

Lihat pada bagian binary value bernama : Initialized.


Kalau binary value tersebut isinya kosong, maka file konfigurasi akan membaca kalau user belum pernah mengisikan password. Sedangkan bila registry tersebut isinya satu maka file konfigurasi akan membaca kalau user sebelumnya pernah mengisikan password. Jadi agar proses reset anda lebih mudah, tanpa harus membuat password baru dengan menginstall program weballow di komputer lain - ganti saja angka satu di registry tersebut menjadi nol. Setelah itu baru anda hapus isi file weballow.ini.


Bila anda males mengakses registry dengan regedit, anda bisa juga mengetik script reg berikut ini dengan Notepad.


Windows Registry Editor Version 5.00

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Ashkon Technology\WebAllow\Settings]

"Initialized"=hex:00,00,00,00


Jalankan file reg tersebut lalu hapus isi file weballow.ini di folder instalasi program. Kalau tidak tahu letak instalasi program, anda juga bisa dengan mudah menemukannya di registry: : HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Uninstall\WebAllow_is1\InstallLocation:


------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Bagi sampeyan yang masih agak bingung - saya buatkan ringkasannya, ya :


  • file weballow.ini : berisi password program WebAllow

  • registry bagian initialized : berisi setting apakah user sebelumnya pernah membuat password atau belum.


Bila file weballow.ini isinya kosong ( anda hapus isinya, bukan filenya lho). Maka program akan melakukan pengecekan lebih dulu dengan membaca registry bagian initialized. Bila bagian tersebut menyatakan user pernah membuat password (ditandai dengan angka satu), maka kan aneh kalo passwordnya kosong, sebab program ini tidak mengijinkan password kosong. Sehingga anda tetap tidak akan diijinkan masuk program ini meskipun isi file passwordnya anda hapus.


Kalau file weballow.ini isinya kosong. Serta registry pada bagian initialized isinya juga kosong, maka program akan membaca bahwa password tidak ada, serta password memang belum pernah dibuat sebelumnya sehingga anda akan diijinkan masuk ke konfigurasi program ini tanpa harus mengisikan password.


Oke, teman-teman ?


Salam Damai, semoga membantu. Oh, ya. Tips ini saya coba dengan weballow versi 3.0.





1 komentar:








Unknown

mengatakan...

Dear,
Saya pakai weballow (trial mode), lalu saya coba uninstall. Namun, IE saya masih tetap ke blok oleh weballow. Mohon bantuannya, bagaimana cara uninstall weballow hingga bersih, shingga IE kembali normal?




Posting Komentar

Terimakasih telah Berkunjung ....Ditunggu Komentarnya Lho....Silahken Silahken.... ^_^