Tahun Baru tanpa Gus Dur

Berita dari Kabar Petang TV One, hari ini Rabu 30 Desember 2009 Mantan Presiden Gus Dur wafat pada pukul 18.45 di RSCM. Berita ini bagi saya pribadi lumayan mengejutkan karena fokus berita media akhir-akhir ini adalah mengenai kasus Bank Century dan juga mengenai buku Gurita dari Cikeas karya George Adi Condro yang juga masih berkaitan dengan kasus Century.

Berita sakitnya Gus Dur memang bukan hal yang terlalu baru tetapi biarpun sakitnya sungguh aduhai serius, publik cenderung melihat itu tidak terlampau serius karena ekspresi wajah Gus Dur tidak menunjukkan penderitaan itu . Terakhir kali berita yang saya dengar kurang lebih seminggu yang lalu, Gus Dur sempat membuat pusing tujuh keliling para pengawal dan staf pribadinya termasuk para dokter tentu saja, - karena beliau memaksa pulang sebentar dari RSCM menuju kantor PBNU . Apa yang dilakukan Gus Dur di kantor PBNU ?

Gus Dur jalan-jalan karena bosan dengan suasana rumah sakit. Gus Dur masih sempat ketawa ketawa . Masih sangat Gus Dur sama seperti biasanya.
Persis seperti kata KH Hasyim Muzadi : Gus Dur adalah tipe manusia yang tidak akan menunjukkan penderitaan yang sedang dialaminya. Tanpa bermaksud memperkeruh suasana di hari dukacita ini , saya rasa itu adalah salah satu watak baik yang memang harus dimiliki oleh setiap pemimpin negeri ini.

Gus Dur adalah figur pemimpin yang cukup kontroversial , berani dan punya karakter. Karena itulah beliau cukup disegani baik oleh teman-teman, masyarakat yang seide tetapi bahkan juga tetap disegani oleh rekan-rekan yang tidak selalu seide bahkan menentang ide-idenya. Ada banyak manusia yang mendapatkan manfaat baik langsung atau tidak langsung karena ide maupun kebijaksanaan Gus Dur, meskipun beliau juga tidak segan-segan menggusur figur-figur yang dulu dipilihnya sendiri. Tidak segan-segan kemudian beliau “berantem” dengan seseorang yang tadinya di masa lalu dianggap anak emasnya.

Figur-figur penting itu kemudian mungkin terlibat debat dengan Gus Dur atau mungkin setidaknya saling berbantah di media massa. Gus Dur dengan gaya khasnya yang memang kontroversial itu memang tidak sungkan menuding siapa saja tanpa tedeng aling-aling sehingga membuat pusing pihak yang dituding. Tetapi semua orang tahu bahkan diri pribadi orang tersebut pun mungkin juga tahu bahwa jasa Gus Dur terhadap dirinya sedemikian besar.

Mantan Wapres kita Bapak Jusuf Kalla pernah secara setengah bergurau mengatakan bahwa orang yang dipecat Gus Dur pasti jadi orang besar, karena itulah Pak Jusuf Kalla biarpun cukup sering disamber kanan kiri oleh Gus Dur juga tetap mengucapkan terimakasih kepada jasa-jasa Gus Dur. Memang ada cukup banyak pejabat kita yang sedikit banyak menjadi menonjol akibat “jasa-jasa” Gus Dur. Di antaranya tidak kurang nama-nama seperti Susilo Bambang Yudhoyono presiden kita tercinta, Jusuf Kalla mantan Wapres kita, Sri Mulyani , Mahfud MD , Alwi Shihab , Muhaimin Iskandar, AS Hikam dan masih banyak lagi .

Gus Dur memiliki selera humor dan juga kemampuan humor yang tinggi. Satu hal yang saya ingat, Gus Dur pernah membuat satu joke yang sempat membuat geli masyarakat tetapi mungkin lumayan memerahkan kuping pejabat yang berkuasa waktu itu.
“Sekarang ini tidak ada satupun pesawat yang berani mendarat dan transit di Semarang”
“Mengapa Gus ?”
“karena pesawatnya takut diubah jadi kuning”

Mengingat pada waktu itu di Jawa Tengah pada masa pemerintahan gubernur Soewardi ( kurang lebih menjelang kejatuhan orde baru) kuningisasi sedang digalakkan dimana-mana termasuk bahkan marka jalan pun, garis-garis jalan pun dicat kuning - Humor ala Gus Dur tentu menjadi sindiran yang lumayan telak.

Biarpun kadang menyindir pihak lain, Gus Dur juga termasuk manusia yang bisa menertawakan diri sendiri. Sempat berkali-kali beliau mengatakan bahwa dia itu sabu-sabu . Saat ditanya apa itu sabu-sabu ? Gus Dur berkata sambil tertawa berkata : satu buta satu burem. Ketika ada sebuah grup lawak yang sempat membuat marah warga NU karena dianggap tidak etis menirukan gaya Gus Dur yang memang terganggu penglihatannya. Gus Dur cukup cepat menenangkan warga NU, bahkan mengatakan bahwa kelompok tersebut adalah temannya dan cukup berjasa karena kadang juga membantu dalam kampanye.


Gus Dur juga jelas berjasa besar dalam mengkampanyekan toleransi, demokrasi dan kemanusiaan di Indonesia. Meskipun sangat mungkin bagi sebagian orang langkah-langkah diambilnya dianggap berlebihan dan memang sempat mengundang kontroversi tersendiri, baik dalam intern NU, intern Islam bahkan juga antar agama.

Beberapa kelompok mengkritik Gus Dur luar biasa , beberapa lainnya sungguh aduhai berterimakasih seperti masyarakat Papua, masyarakat Tionghoa dsb yang sering memperoleh pembelaan dari Gus Dur. Nama Papua itu konon asalnya yang memberi nama GusDur. Masyarakat Tionghoa juga berterimakasih karena hari raya Imlek diadopsi menjadi hari libur negara.
Beberapa kelompok yang lain lagi setengah bingung apakah mau ngedumel atau justru harus berterimakasih . Seorang pendeta pernah mengeluh bahwa Gus Dur memang demokratis , melindungi semua suku, agama dan sebagainya tetapi akibatnya ajaran2 yang aneh-aneh juga muncul dimana-mana . Aneh di sini tentu saja dilihat dalam perspektif mainstream agama tersebut. Jadi dia sendiri bingung , di satu sisi dia menganggap itu baik, kadang menguntungkan tetapi juga memang ada sisi yang sama sekali tidak menguntungkan. Itulah Gus Dur dengan segala kontroversinya dengan segala persepsi manusia tentangnya.

Dari sisi organisasi - NU tentu sungguh berdukacita pada hari ini. Selain secara kultural bahwa Gus Dur itu sangat NU karena beliau adalah cucu tokoh besar KH Hasyim Asyarie pendiri NU, jasa-jasa beliau terhadap NU lebih-lebih dimasa sulit dulu ketika keterbukaan belum “sebaik” sekarang tentu juga selalu dikenang. KH Hasyim Muzadi mengatakan bahwa GusDur adalah tokoh terbesar NU dalam dekade terakhir yang jasanya luar biasa besar . KH Hasyim meminta kepada seluruh warga NU di Indonesia bahkan warga NU di seluruh dunia untuk mendoakan Gus Dur, melakukan sholat ghoib . Serta melanjutkan apa yang diperjuangkan Gus Dur dalam hal demokrasi dan nilai-nilai kemanusiaan.

Dari sisi negara, Presiden SBY secara langsung telah menyampaikan ucapan dukacita mewakili negara. Presiden akan memimpin langsung upacara dukacita tersebut. Daniel Sparingga juru bicara kepresiden dalam salah satu sesi wawancara, juga menyampaikan bahwa aneka acara tahun baru dibatalkan termasuk acara pertemuan keluarga besar SBY di istana Cipanas. Pemerintah akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak keluarga Gus Dur terkait dengan upacara pemakaman.

Di pertengahan malam, suara syahdu Bimbo terus mengalun lirih : Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un .

Sebentar lagi tahun baru, bukan? Seperti biasa suara terompet mungkin akan terdengar di seluruh penjuru dunia. Roda kehidupan terus berputar meninggalkan kenangan masa lalu dan harapan akan masa depan. Selamat Jalan Gus Dur. Sudah kau tempuh jalan di belakangmu.

Selamat menghadapi hari2 baru, selamat menghadapi matahari baru di awal Januari 2010 semua temanku. SALAM