Senin, 14 Juli 2008

Sepakbola “Keren” Indonesia : Partai Perdana Superliga yang lumayan mengesankan.

Pertandingan Sepakbola Superliga Indonesia yang disponsori oleh Djarum baru saja dimulai. Saya kebetulan menonton pertandingan tersebut di ANTV Minggu malem . Sebenarnya nggak niat nonton sih. Cuma kebetulan saja pas mencet remote pindah channel lihat ada acara pertandingan sepakbola.


Saya sih sebenarnya bukan penggemar berat sepakbola. Bahkan pada pertandingan sepakbola piala Eropa kemarin, saya lebih banyak tidur daripada nonton TV. Final Spanyol versus …versus siapa ya ??? Spanyol versus Jerman kalo nggak salah ya ? Hi Hi Hi dasar pikun. Pertandingan final itu saja aku nggak liat. Tapi kok bisa-bisanya aku sekarang mendadak minat nonton TV yang memuat tayangan sepakbola Indonesia.


Kenapa oh kenapa…. ? Entahlah. Aku sendiri tak tahulah bagaimana asal mulanya. Yang jelas aku nonton pertandingan perdana superliga itu dari awal sampai akhir. Eh ternyata : Partai perdana sepakbola superliga Indonesia yang aku lihat lumayan seru juga.


Partai itu partai pertandingan antara Persib Bandung dan Persela Lamongan berlangsung dalam tempo yang tinggi dan dipenuhi hujan gol dengan teknik-teknik lumayan tinggi.


Bayangkan baru 24 detik saja sudah terjadi gol pertama. Bisa masuk MURI tuh. Pemain-pemain Persib menyerang dari sayap dengan sangat cepat dan kemudian diselesaikan dengan manis oleh pemain asingnya Hilton Moriera ( Salah tulis nggak ya ??) yang nongol dari tengah.


Baru saja pemain Persib melakukan selebrasi kemenangan. Eh beberapa menit kemudian gol tersebut dibalas dengan cepat oleh pemain asing Persela Marcio Soza (ini juga bisa salah tulis). Marcio yang diapit oleh dua pemain Persib masih berhasil melakukan heading jarak jauh ke pojok gawang Persib yang dikawal oleh Cecep Supriatna. Gol heading yang keren.


Gol balasan dari Persela Lamongan itu dibalas lagi dengan begitu cepat oleh para pemain Persib. Hilton pemain asing Persib yang baru saja mencetak gol, melakukan tendangan first time keras untuk menambah gol bagi Persib. Gol ini juga gol first time yang keren.


Eh baru saja terjadi gol untuk Persib, pemain Persela membalas lagi. Bermula dari sebuah pelanggaran, para pemain Persela Lamongan mendapatkan tendangan bebas. Marcio Soza pemain asing Persela asal Brazil (kalo nggak salah) dengan manis melakukan tendangan bebas melengkung keras ke arah pojok gawang Persib. Lagi-lagi gol yang lumayan keren.


Skor 2-2 (dua sama) berlangsung dengan sangat-sangat cepat. Kurang lebih lima atau enam menit sudah terjadi 4 gol. Di bagi rata dua gol dua gol untuk kedua kesebelasan. Dan gol-gol itu secara keseluruhan juga gol bagus. Bayangkan .....(pejamkan matamu dan bayangkanlah he he he )


Persib menutup babak pertama dengan menambah satu gol melalui salah satu pemain asingnya yang lain yaitu Lorenzo Cabanyas. Lorenzo melakukan tendangan bebas yang sama kerennya dengan tendangan Marcio. Cecep Supriatna yang berusaha terbang menjangkau bola tidak berhasil mengeblok tendangan Lorenzo.


Tendangan-tendangan keren, gol-gol keren dari pertandingan babak pertama lumayan menghibur penonton, bahkan termasuk penonton yang nggak ngeh macam aku. Sayangnya kok yang lebih banyak berperan adalah para pemain asing kita.


Di satu sisi itu baik karena mereka memang dibayar mahal untuk melakukan itu serta mudah-mudahan bisa semacam tranfer skill bagi para pemain kita. Di sisi lain, pada pertandingan itu kelihatan masih ada semacam gap skill antara pemain asing dan pemain lokal. Tentu harapan saya pemain lokal kita juga harus meningkatkan skillnya dong. He he he...-


Kalau pada babak pertama terjadi hujan gol yang cukup adil. Maka pada babas kedua ini Persib mulai mendominasi pertandingan. Bukan mendominasi dalam arti penguasaan bola yang sebenarnya masih lumayan berimbang. Persela lebih banyak malahan.


Tetapi yang aku maksud adalah dominasi yang berupa tambahan gol-gol baru.


Pada menit ke 47 pemain belakang Persib Nova Arianto si suster ngesot teman SDku ( asli dia memang temen masa kecilku ...hi hi hi Vava apa kabar, bagaimana kabar adik kau si Maradonna ??? ) menambah gol ke empat bagi Persib dengan sundulan coming from behind. Yak 4- 2 untuk kemenangan Persib. Keren kau Vava....-


Beberapa menit kemudian Eka Ramdani si Cebol menambah keunggulan Persib atas Persela Lamongan menjadi 5- 2.


Skor 5-2 ini bertahan sampe pertandingan berakhir.


Saya melihat semua pihak telah bekerja keras pada pertandingan kali ini. Biarpun hujan kartu kuning dimana-mana karena pertandingan memang berjalan dalam tempo tinggi, menurutku sih fair play juga masih lumayan Oke. Para pemain membantu pemain lain yang terjatuh tanpa melihat kaosnya. Fair Play ini tentu tidak lepas dari kerja keras wasit Jimmi Napitupullu yang memimpin pertandingan dengan sangat tegas dan professional.


Saya jadi geli-geli salut melihat wajah Mister Jimmi yang basah kuyup penuh keringat karena harus ikut berlarian ke sana kemari tanpa pernah dapet bola. Hi hi hi. Kacian deh lo...kacian deh lo......hi hi hi...-


Larinya Si Pak atau Bang Jimmi ini terpaksa harus ikutan kenceng - karena kedua belah pihak terus bermain dengan tempo tinggi sampe pertandingan berakhir. Jimmi memang harus bekerja ekstra keras untuk membuat pertandingan tetap berjalan dengan baik meskipun berlangsung dalam tempo tinggi.


Salut untuk pemain dari kedua tim yang masih terus berjuang sampe akhir. Salut untuk Persib yang masih ngontot kepengin terus menambah gol, salut juga untuk Persela yang tetap ngotot tidak mau kalah meskipun sudah ketinggalan 3 gol pada babak kedua. Salut untuk Cecep Supriatna atas aksi terbangnya yang berkali-kali menyelamatkan gawang Persib. Salut untuk ketegasan Jimmi sang pengadil yang tahu kapan harus memperingatkan kapan harus memberi kartu serta kapan harus membiarkan pertandingan tetap berlangsung meskipun ada pelanggaran (play on)....- Salut untuk penonton yang meriah.


Hi hi hi. Salut...salut pokoknya.


(Heran aku hari ini nggak memberikan omelan satu pun. Lagi baik hati rupanya aku. He he he...)


Mudah-mudahan ini awal yang baik bagi sepakbola keren Indonesia. Semoga saja sih.


Biarpun aku bukan penggemar sepakbola, dan aku hanya tahu sedikit tentang sepakbola Indonesia. Tapi berharap boleh saja kan ???


Masalah Bos PSSI yang masih senang menginap di LP, ya anggap saja dia nggak diperlukan banget . Hi Hi hi. The Show must go on lah yaouw....-


Ok Semuanya. Met malem.


Lovepassword melaporkan melalui pandangan mata di depan TVnya sendiri. He he he...-


SALAM Ya .....-


0 komentar:







Posting Komentar

Terimakasih telah Berkunjung ....Ditunggu Komentarnya Lho....Silahken Silahken.... ^_^