Selasa, 24 Juni 2008

Lupa Password Rampok


Saya sebenarnya agak sangsi, judul yang benar itu “Lupa Password Rampok” atau “Rampok Lupa Password”. Oke deh - anggap saja anda sepakat dengan saya kalau judulnya “Lupa Password Rampok”.


“Apakah yang dimaksud dengan Rampok?” Rampok adalah seseorang yang meminta harta benda orang lain secara paksa. Yak….Seratus untuk jawaban itu. Tetapi sayangnya bukan itu yang saya maksud.


Rampok adalah nama sebuah program kecil yang digunakan untuk mencuri data dari USB FlashDisk. Program ini bekerja diam-diam tanpa peringatan dan juga tanpa tampilan yang menunjukkan kalau telah terjadi pengcopian. Tahu-tahu data di USB Flash Disk anda telah dicopi ke dalam salah satu folder dalam Harddisk sesuai dengan setting pihak yang memasang program Rampok.


Begitu USB FD anda colokkan di port USB maka saat itu juga program ini akan langsung mencuri data anda. Program ini dibuat oleh programmer Indonesia jadi program buatan bangsa dewek. Hmmm....Kagum juga saya melihat kreativitas programmer-programmer negeri ini . Saluutt...saluut.


Sisi negatif program ini jelas banyak karena program ini bisa dipakai mencuri data. Bayangkan kalau program semacam ini dipasang di komputer umum semacam warnet atau kantor - tentu sangat mungkin banyak data/file-file user yang bakal tercuri. Bagi anda yang senang menyimpan data rawan termasuk password dalam USB FD saya sarankan lebih waspada.


Kalau bisa pakailah USB yang berpassword misalnya U3 (memang lebih mahal sih) atau pasang password tambahan sendiri entah itu software pelindung USB dari luar (bila USB anda bukan tipe yang berpassword) , atau memakai tambahan proteksi password yang lain misalnya password Office, Winzip, dan sebagainya. Meskipun semua cara ini saya yakin tidak akan menjamin 100% keselamatan data anda, tetapi setidaknya ini memberikan perlindungan tambahan.


Meskipun program ini agak membahayakan atau agak rawan, saya rasa sisi positifnya juga ada ( yah karena saya ada-adakan sih :) ) . Kalau anda selama ini jengkel karena teman-teman anda sering melakukan pengcopian file-file milik anda tanpa ijin. Program semacam ini bisa jadi sarana balas dendam yang cukup menarik.


Rekan anda yang diam-diam ‘mencuri’ file-file di komputer melalui sarana USB FD akan mendapatkan balasannya karena diam-diam sewaktu dia mencolokkan USB FD-nya, data di Flash Disknya akan terkopi ke Harddisk anda. Cukup adil bukan ?


Ya memang adil sih. Asal isi Flashdisknya memang data. Kalau USB FDnya penuh virus ya itu resiko anda. Karena file-file bervirus itu secara otomatis secara tidak langsung malah anda masukkan ke komputer anda sendiri. Tetapi kalau mengingat bahwa virus itu biasanya aggresif maka anda boleh menganggap : Mau pakai rampok atau tidak – kalau USB yang dicolokkan teman anda bervirus maka kemungkinan komputer anda terserang virus cukup besar. Dengan berpikir seperti itu maka mudah-mudahan anda bisa mengampuni diri anda sendiri. :)


Ngomong-ngomong : Apa yang terjadi kalau anda lupa password program ini ? Ya tentu saja anda tidak akan bisa mengubah setting. Lalu apa yang harus kita lakukan bila lupa passwordnya ?


Salah satu cara yang bisa anda lakukan adalah seperti ini :

Cari file bernama mdb.ini yang terletak di C:\windows\system32. Cara yang paling cepat pakai saja Run ketikkan dalam kotak Run tersebut : mdb.ini. Password program Rampok tersimpan file mdb.ini tanpa disandikan. Jadi anda bisa tahu isi passwordnya dengan sangat mudah.


Cara lain yang mungkin bisa anda coba (saya nggak tahu berhasil atau tidak) adalah memakai program yang mampu mengintip password yang disembunyikan di balik tanda Asterik. Program semacam ini ada banyak sekali misalnya 007 Password Recovery, SandhiYudha, dsb. Karena password Rampok kelihatannya memang disembunyikan di balik tanda Asterik - maka sangat mungkin cara ini berhasil. Tetapi dengan jujur saya katakan: saya belum mencoba cara ini . Mengapa ? Ya karena menurut saya, cara yang pertama sudah cukup gampang.


Isi file Mdb.ini setelah anda buka dengan Notepad kurang lebih isinya seperti ini :


[Message to Display]

user=Kidz Si Pencuri

password=lovepassword

auto=

status=on


Pada contoh ini tentu saja berarti isi passwordnya adalah: lovepassword dan usernya adalah Kidz Si Pencuri. Bila anda ingin mengubah setting dan muncul kotak password, tinggal anda isikan saja nama user dan isi password yang terdapat dalam file mdb.ini. Tips ini saya coba dengan program Rampok versi 2.


Oke, teman-teman. Sekian dulu perjumpaan kita kali ini. Sampai jumpa lagi pada artikel yang berbeda, di hari yang berbeda, dan di jam yang berbeda. Kayak pidato saja, yah ?


Oke...., SALAM...!


------------------------------------------------------------------------------------------------

Oh, ya. Bagi rekan-rekan yang pengin mencoba jadi perampok. Eh Maksud saya - pengin mencoba program rampok ... Silakan download program tersebut di sini.


Kritik dan saran - termasuk protes dan sebagainya silakan anda alamatkan ke alamat email yang ada dalam program tersebut. Jadi anda alamatkan saja ke pembuatnya. Jangan nyalahin saya, yah ? : ). Saya kan nggak ikut ngapa-ngapain.


Oke, SALAM LAGI DEH.


0 komentar:







Posting Komentar

Terimakasih telah Berkunjung ....Ditunggu Komentarnya Lho....Silahken Silahken.... ^_^